Pengertian Virtual Office dan Mengapa Dibutuhkan Oleh Startup?

virtual office

virtual office

Dengan tingginya minat entrepreneurship di Indonesia, banyak sekali startu- startup baru yang bermunculan terutama di kota-kota besar seperti Jakarta. Dengan seiring pertumbuhan startup di Jakarta, maka virtual office pun semakin bermunculan dan menjadi angina segar untuk setiap founder startup.

Pengertian & Definisi Virtual Office

Mungkin jika kamu adalah startup founder, pasti sering mendengar istilah Virtual Office atau Kantor Virtual bukan? Apa sih virtual office itu? Pengertian virtual office adalah sebuah kantor dimana para penyewa hanya memiliki alamat dari kantor tersebut saja. Namun tidak memiliki ruangan secara fisik pada kantor tersebut.

Jadi untuk definisi virtual office atau kantor virtual secara mudah adalah anda hanya memiliki kantor secara ‘virtual’ saja. Perusahaan anda terdaftar dalam perusahaan yang bekerja di kantor tersebut walaupun anda tidak memiliki ruangan kantor di gedung tersebut. Oleh karena itu, anda hanya memiliki kantor ‘virtual’ saja, bukan secara fisik.

Mengapa Startup Memerlukan Virtual Office?

Salah satu alasan mengapa startup sangat tepat & cocok untuk menggunakan virtual office adalah karena alasan efisiensi anggaran pada fase awal startup berdiri. Tentu jika startup yang baru memiliki 2-4 karyawan dan langsung menyewa ruangan diperkantoran bisa jadi sangat memberatkan startup. Apalagi salah satu syarat untuk mendirikan perusahaan juga memerlukan domisili dimana perusahaan bekerja yang mau tidak mau anda harus menyewa kantor.

Dalam lingkungan bisnis yang terus berkembang pesat, virtual office menjadi semakin populer sebagai alternatif untuk startup dan perusahaan kecil. Beberapa alasan mengapa virtual office dibutuhkan oleh startup antara lain:

  1. Biaya Lebih Hemat

Virtual office memberikan solusi bagi startup dengan biaya yang lebih hemat. Startup dapat menghemat biaya sewa kantor, peralatan kantor, dan biaya administrasi lainnya. Dengan virtual office, startup dapat mengalokasikan dana yang tersedia untuk hal-hal yang lebih penting dalam mengembangkan bisnis.

  1. Fleksibilitas

Virtual office memberikan fleksibilitas bagi startup. Dalam virtual office, karyawan dapat bekerja dari mana saja, kapan saja, dan dengan peralatan apa saja yang mereka miliki. Hal ini memungkinkan startup untuk lebih fleksibel dalam mengatur jadwal kerja dan mengakomodasi kebutuhan karyawan.

  1. Alamat Bisnis Prestisius

Virtual office memberikan alamat bisnis prestisius yang dapat meningkatkan citra perusahaan. Startup dapat memiliki alamat bisnis di lokasi strategis yang dapat memberikan kesan yang lebih profesional dan meyakinkan bagi klien dan investor.

  1. Layanan Administrasi

Virtual office menyediakan layanan administrasi yang membantu startup dalam mengatur administrasi bisnis seperti pengelolaan surat dan paket pos, penerimaan panggilan telepon, dan penyediaan ruang rapat untuk pertemuan.

  1. Lingkungan Bisnis

Virtual office memberikan akses ke lingkungan bisnis yang dapat membantu startup dalam memperluas jaringan dan memperoleh peluang bisnis baru. Dalam lingkungan virtual office, startup dapat bertemu dengan perusahaan lain, klien, dan investor yang berpotensi menjadi mitra bisnis di masa depan.

Secara keseluruhan, virtual office merupakan solusi yang tepat bagi startup dan perusahaan kecil dalam memulai bisnis dengan biaya yang lebih hemat dan fleksibel. Dengan virtual office, startup dapat memiliki alamat bisnis yang prestisius, layanan administrasi, dan akses ke lingkungan bisnis yang dapat membantu dalam mengembangkan bisnis mereka.

Baca Juga: Perbedaan Virtual Office & Serviced Office


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *