Tunjangan karyawan merupakan kewajiban bagi setiap perusahaan kepada karyawan yang tidak boleh dilanggar. Tunjangan ini tidak hanya sekedar menjadi benefit karena sudah memberikan kontribusi pada perusahaan saja.

Namun juga, selain gaji pokok, tunjangan berperan sebagai pendukung kinerja agar bisa lebih produktif dan semakin maksimal dalam berkontribusi dalam perusahaan. Selain itu, bisa juga menjadi poin yang menarik bagi calon karyawan untuk melamar. Karena itu, pemberian tunjangan adalah hal yang sangat penting bagi perusahaan.

Karena tidak hanya sekedar kewajiban dan memberikan keuntungan pada pekerja. Namun juga, untuk meningkatkan produktivitas yang tentu saja berdampak langsung pada kemajuan dan perkembangan perusahaan.

Macam-macam Tunjangan Karyawan yang Perlu Disediakan

Seperti yang disebutkan sebelumnya, tunjangan karyawan adalah hal yang sangat penting di lingkungan kerja karyawan. Namun, sayangnya banyak perusahaan yang masih saja tidak sesuai dalam memberikan tunjangan kepada pekerjanya.

Selain karena ingin melanggar dari kewajibannya, ada pula perusahaan yang mungkin tidak memahami jenis tunjangan apa saja yang perlu disediakan. Karena itu, pihak perusahaan perlu mengetahui bentuk tunjangan yang bisa diberikan.

Sebagai referensi bagi pihak perusahaan, berikut adalah penjelasan mengenai tunjangan apa saja yang perlu disediakan. Para pekerja juga bisa memperhatikan informasi di bawah ini, agar mengetahui jenis tunjangan apa saja yang tersedia:

1. Tunjangan Kesehatan

Sesuai dengan namanya, perusahaan memberikan tunjangan kesehatan untuk menjamin kesehatan setiap karyawan. Contoh tunjangan ini bisa meliputi asuransi, subsidi biaya perawatan, sampai dengan perencanaan medis.

Tunjangan ini sangat penting, agar dapat menjaga kondisi karyawan dan kesejahteraannya selama bekerja di perusahaan. Tunjangan ini diberikan juga demi menjaga produktivitas dari karyawan itu sendiri.

Dengan adanya tunjangan kesehatan, karyawan menjadi tidak ragu dalam menjaga kesehatannya. Tidak pusing masalah biaya ketika sedang check up kesehatan atau menjalani perawatan.

Tunjangan ini juga sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan. Karena selama bekerja, karyawan pasti sudah memberikan tenaga dan pikirannya untuk perusahaan. Sudah sewajarnya, pihak perusahaan menjamin kesehatan karyawan.

2. Tunjangan Transportasi

Tunjangan transportasi adalah jenis tunjangan yang diberikan oleh pihak perusahaan pada karyawan untuk mengakomodasi biaya perjalanan karyawan. Dari tempat tinggalnya menuju kantor maupun dalam perjalanan bisnis yang penting untuk perusahaan.

Tunjangan transportasi sifatnya lebih fleksibel dibandingkan jenis tunjangan lain. Karena tidak semua karyawan jarak rumahnya jauh dari kantor. Jadi, besaran tunjangan yang diberikan oleh perusahaan bisa berbeda dan mengalami penyesuaian.

Tunjangan transportasi bisa diberikan dalam bentuk subsidi biaya perjalanan atau transportasi, pemberian kendaraan dari perusahaan yang bisa digunakan oleh pekerja, sampai dengan penggantian biaya perjalanan yang berhubungan dengan perjalanan.

Jenis tunjangan ini, bisa mengakomodasi pekerja yang jarak antara tempat tinggal dan kantor cukup jauh. Tidak hanya sekedar menguntungkan bagi karyawan, karena bisa mendapatkan uang tambahan untuk transportasi.

Tunjangan karyawan ini juga berdampak positif bagi perusahaan. Antara lain, meningkatkan mobilitas karyawan dalam bekerja. Selain itu, dengan perjalanan yang nyaman produktivitas dan kenyamanan karyawan dalam bekerja akan bertambah.

3. Tunjangan Makan

Sesuai dengan namanya, ini diberikan untuk keperluan makan selama masuk kerja, dalam rentang jam kerja. Jadi, di luar jam tersebut tunjangan makan ini tidak berlaku. Kehadiran karyawan juga diperlukan untuk dapat menggunakan tunjangan ini.

Sedangkan, bentuk tunjangan makan siang ini bisa berupa pemberian voucher untuk makan, subsidi biaya makan, sampai dengan fasilitas kantin.

Sekilas, beberapa perusahaan memiliki anggapan bahwa tunjangan ini terlihat tidak akan berdampak langsung pada perusahaan. Ternyata pemikiran ini kurang tepat, ini memberikan dampak yang sangat menguntungkan.

Terutama, dalam menjaga performa dan kesehatan karyawan dalam aspek memenuhi gizi hariannya. Dengan begitu, kondisi kesehatan karyawan bisa lebih terjaga dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih nyaman dan kondusif.

Tunjangan makan juga bisa membuat karyawan memiliki uang lebih untuk keluarga dan dirinya sendiri. Karena dengan disediakannya tunjangan makan, mereka tidak perlu memikirkan atau mengeluarkan uang lagi untuk makan selama jam kerja.

4. Tunjangan Pengasuhan

Jenis tunjangan karyawan satu ini biasanya tidak diberikan pada semua jenjang karyawan. Tunjangan pengasuhan biasanya diberikan sebagai tunjangan karyawan tetap dengan posisi cukup tinggi, dan karyawan yang memiliki anak.

Tunjangan ini, biasanya penyediaan fasilitas penitipan anak atau subsidi untuk fasilitas pengasuhan anak untuk jenjang karyawan yang lebih tinggi. Sedangkan, untuk yang menengah dan ke bawah biasanya berupa cuti melahirkan untuk ibu maupun ayah.

Karena bagaimanapun walaupun karyawan sangat loyal dan berkontribusi untuk perusahaan. Karyawan bekerja sebagai bentuk tanggung jawab pada kehidupannya dan keluarganya.

Karena itu, perusahaan juga harus dapat mengakomodasi tanggung jawab dari karyawan ini. Jadi, tidak hanya fokus pada kontribusi pada perusahaan saja, namun juga bisa hadir untuk keluarganya.

5. Tunjangan Khusus

Selain tunjangan-tunjangan yang disebutkan di atas yang memiliki keperluan yang spesifik. Ada pula tunjangan khusus yang diberikan oleh perusahaan pada pekerja. Apa saja yang dimaksud dengan tunjangan khusus ini?

Tunjangan khusus adalah tunjangan yang diberikan pada karyawan saat ada event atau situasi tertentu saja. Contoh dari tunjangan khusus yang biasanya diberikan perusahaan pada pekerja adalah tunjangan hari raya, tunjangan liburan, tunjangan istri, tunjangan anak, tunjangan keluarga, dan sebagainya.

Tunjangan ini berlaku baik sebagai tunjangan pekerja kontrak maupun tetap. Keduanya, memiliki hak yang sama untuk mendapatkannya. Tunjangan khusus ini bisa memberikan hasil yang positif dan dampak yang baik bagi perusahaan.

Karena dengan adanya tunjangan ini, karyawan akan semakin termotivasi dalam bekerja. Dengan merasakan banyaknya keuntungan dan motivasi tinggi dalam bekerja. Perusahaan akan lebih mudah dalam mempertahankan karyawan.

Pentingnya Menyediakan Jenis-jenis Tunjangan yang Sesuai

Walaupun sangat penting, pemberian tunjangan juga harus melewati penyesuaian yang ketat dan relevan. Karena, tidak semua karyawan membutuhkan semua jenis tunjangan yang ada dan bisa diberikan oleh perusahaan.

Ada jenis tunjangan yang sifatnya wajib diberikan pada semua karyawan. Namun, ada juga yang sifatnya lebih ke opsional dan harus disesuaikan dengan kebutuhan karyawan itu sendiri, misalnya seperti tunjangan pensiun atau tunjangan jabatan.

Misalnya, tunjangan khusus seperti THR sudah menjadi kewajiban perusahaan yang harus diberikan setiap hari raya. Namun, tunjangan pengasuhan biasanya sifat dan bentuknya lebih opsional sesuai dengan kebutuhan karyawan.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, bahwa ini kerap dilihat sebagai uang tambahan yang harus dikeluarkan oleh perusahaan dan membebani. Padahal, pemikiran ini salah besar.

Dalam pembahasan sebelumnya pun bisa dilihat, jika ada lebih banyak dampak positif yang bisa diberikan dengan memberikan tunjangan daripada tidak. Mulai dari memotivasi pekerja, mempertahankan loyalitas, sampai meningkatkan produktivitas.

Kesimpulan

Sudah menjadi bagian dari kewajiban perusahaan dalam memberikan tunjangan kepada pekerjanya. Hal ini tidak boleh dianggap beban oleh pihak perusahan apalagi pemberian tunjangan sebenarnya berdampak positif pada perkembangan perusahaan.

Namun, tunjangan pekerja tidak bisa diberikan begitu saja. Harus mempertimbangkan kebutuhan dan relevansinya untuk pekerja. Sehingga, pemberiannya tidak hanya menguntungkan namun juga efektif bagi kedua belah pihak.

Cari tahu lebih banyak tips bisnis dan perkantoran di Workfrom, sekarang juga!